Para penyandang tuna netra pun menyambut riang dan memanfaatkan teknologi tersebut agar memiliki kemampuan yang minimal setara dengan orang-orang yang memiliki pengelihatan sempurna.
 |
| FPDPI - Santri Tuna Netra PP Raudlatul Makfufin - Serpong Tangsel |
Dari teknologi dan kemampuan yang sama, penyandang tuna netra juga bisa mengisi berbagai posisi di dalam dunia kerja, tidak hanya sebagai tukang pijat seprti stigma yang melekat selama ini
Setidaknya hal itu yang diharapkan Rafik Akbar, sekretaris pengurus PP Raudlatul Makfufin, yang terletak di Jalan Haji Jamat, Gang Masjid, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
"Yang pasti harapan kami, mulailah membuka wawasan luas tentang disabilitas, terutama tentang tuna netra. Marilah kita sama-sama menggunakan sudut pandang yang lain, bahwasanya di zaman Gen-z ini gitu kan, sudah lebih maju. Selama ini kan tuna netra image-nya hanya bisa memijat, dan sekarang tuh enggak hanya itu," katanya.
"Banyak masyarakat yang belum tahu dan harus tahu sebenarnya bahwa sekarang itu profesi tuna netra sangat beragam, ada yang sebagai guru, sebagai wirausaha, interpreuner," tambahnya.
Rafik juga berharap masyarakat mau memberikan peluang kerja kepada penyandang tuna netra.
"Jadi cobalah lihat kami dari sesuatu yang lain. Dan bagi masyarakat yang memang punya usaha gitu ya. Berikanlah peluang yang sebanyak-banyaknya buat kami juga buat berkarya di masyarakat," ujarnya.
Tantangan tersebut bukan tanpa alasan, di Pesantren yang ia kelola dan diisi sejumlah santri tuna netra, sudah mengajarkan sejumlah kemampuan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Hal tersebut yang membuat Rafik mantap berani bersaing dengan sumber daya manuaia lainnya di dunia kerja.
"Kita kan kemampuannya di sini belajar office ya, dari mulai word, excel juga kita ajarkan, bahkan powerpoint untuk presentasi kita bisa bikin. Bahkan browsing pun kami audah sangat familiar gitu. Media sosial, akses email, itu sudah biasa bagi kita sekarang. Jadi bersaing di dunia kerja pun InsyaAllah kita sudah siap," tegasnya.
0 Komentar